TANGERANG - Warga Gatot Subroto, Cimoene, Kota Tangerang dan pengendara dibuat panik dengan munculnya gas CO2 yang menyelimuti jalan, pada Rabu (6/7) pagi. Kondisi penuh kabut itu pun sempat menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
Kapolsek Karawaci Kompol Hasoloan Situmorang memastikan, saat ini situasi lalu lintas telah kembali normal. Kabut dari gas CO2 yang menghalangi jarak pandang warga pun telah hilang.
Warga sempat menduga gas yang bocor adalah oksigen. Namun, hal itu diluruskan Hasoloan.
"Itu bukan gas oksigen tapi CO2 yang diperuntukkan untuk bahan APAR (alat pemadam api ringan), tidak mudah terbakar," katanya saat dikonfirmasi.
Dia menyebutkan kalau gas CO2 yang menyelimuti Jalan Gatot Subroto itu bukan disebabkan adanya kebocoran. Peristiwa itu terjadi karena kelalaian karyawan di gudang distributor APAR yang berada di dekat lokasi.
"Itu bukan kebocoran, ada kelalaian dari karyawan, waktu ditutup kerannya itu terbuka. Tapi sekarang di lokasi sudah kondusif, sudah aman," terang dia.
Hasoloan menjelaskan, masyarakat panik saat gas CO2 menyelimuti jalan, karena jarak pandang terhalang.
"Jadi mengundang perhatian masyarakat dan ada perlambatan lalu lintas. Jadi dia itu kan asap, karena di dalam perusahaan distributor itu kan derajatnya minus tuh, akhirnya mengeluarkan asap (menguap) dia kan liquid gitu. Saya sudah ngobrol sama (perusahaannya) jadi kalau keluar itu minus 100, jadi kalau dia (asap) keluar, langsung jadi es beku. Es nya itu kaya dry es gitu mengeluarkan asap," jelasnya.
Sebelumnya, beredar video viral yang menyebutkan adanya kebocoran gas di Jalan Gatot Subroto, Cimonez Kota Tangerang. Dalam narasinya pengunggah menduga gas yang bocor adalah oksigen. (bbs)