Teknologi Offside VAR Semi-Automatis Akan Diterapkan di Piala Dunia Qatar 2022

Minggu 03-07-2022,09:40 WIB
Reporter : Arip Apandi
Editor : Arip Apandi

Radarjabar.disway.id — Piala Dunia Qatar 2022 tinggal beberapa bulan lagi akan digelar. Setidaknya para penggemar sepak bola harus sabar menyaksikan timnas jagoannya hingga November mendatang.

Tentu saja, Piala Dunia Qatar 2022 adalah kompetisi yang sangat dinantikan oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Sebagai kompetisi yang empat tahun sekali, piala dunia menjadi kompetisi tertinggi sepak bola sejagat raya.

Tim-tim yang berhasil lolos dipastikan akan memberikan tontonan yang menghibur di Qatar nanti. Para pemain sepak bola kelas kakap akan terlibat bentrokan satu sama lain.

Kendati demikian, Piala Dunia Qatar 2022 juga tidak hanya akan dimeriahkan oleh para pemain bintang seperti Neymar, Mbappé, Messi, Ronaldo, Lewandowski, dll. Namun, pesta sepak bola terbesar itu juga akan dimeriahkan teknologi-teknologi mutakhir.

Belum lama ini, FIFA telah menyatakan bahwa penerapan teknologi mutakhir untuk menentukan offside secara akurat. Dengan kata lain, teknologi itu disebut sebagai VAR semi-automatis, dilansir oleh Jabar Ekspres dari Bein Sports.

Sebelumnya, teknologi ini juga sebenarnya sudah diterapkan di Piala Arab dan Piala Dunia Antarklub. Dalam laga-laga tersebut, teknologi ini mampu memangkas keputusan offside dari 70 detik menjadi 25 detik secara akurat.

Pierluigi Collina, mantan wasit final Piala Dunia ketika ia memimpin kemenangan Brasil atas Jerman di Korea/Jepang 2002, mengatakan bahwa teknologi semi-otomatis akan diboyong pada Piala Dunia Qatar.

"Kami sangat percaya (pada teknologi semi-otomatis). Sudah siap. Saya mengetahui tentang wasit robot. Saya mengerti ini sangat bagus untuk berita utama, tetapi tidak demikian halnya."

Meski begitu, ia menyebut bahwa peran "wasit robot" ini tidak akan menggantikan peran wasit tradisional. Pada akhirnya, wasit yang berada di lapangan akan tetap menjadi penentu keputusan.

"Para ofisial pertandingan masih terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Teknologi semi-otomatis hanya memberikan jawaban ketika seorang pemain dalam posisi offside saat memainkan bola,"

"Wasit robot" ini hanya akan berperan sebagai bahan pertimbangan bagi wasit utama dalam menentukan offside para pemain. Para wasit utama tetap berperan dalam memutuskan terkait handball atau pelanggaran di tengah permainan.

"Penilaian untuk mengganggu lawan dan melihat apakah handball atau pelanggaran dilakukan tetap menjadi kebijaksanaan wasit. Tujuan kami adalah membuat wasit mengambil keputusan dengan benar di lapangan,"

Pada dasarnya, pemanfaatan teknologi mutakhir dalam olahraga paling banyak digemari banyak orang ini dimaksudkan untuk mengurangi kesalahan wasit utama dalam mengambil keputusan di atas lapangan hijau.

"Jika sesuatu yang salah terjadi, wasit dapat memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang apa yang terjadi - tetapi masih ada ruang untuk diskusi,"

Teknologi semi-otomatis akan menggunakan sensor dalam bola, rig kamera multi-pelacakan khusus, dan 29 titik data cepat pada pemain untuk membantu menghitung posisi yang tepat, dikutip dari Bein Sports.

Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi tim yang akan berlaga. Dengan ini, keputusan wasit di atas lapangan bisa menjadi lebih adil bagi kedua tim yang bertanding.***

Kategori :