Sebuah unggahan video mendadak viral, mempertunjukkkan adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang oknum guru di sebuah sekolah di Magelang, Jawa Tengah.
Oknum guru tersebut diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswanya. Sayangnya, kasus tersebut belum juga dilaporkan oleh korbannya. Sehingga polisi belum bisa mengamankan pelaku.
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang meminta korban pelecehan seksual untuk berani melapor ke polisi.
“Kami harapkan setiap ada kejadian yang seperti ini (pelecehan seksual) korban berani untuk melaporkan,” kata Yolanda di Magelang, Jawa Tengah, Jumat.
Menurut dia, hingga sekarang belum ada yang melapor ke Polres Magelang Kota terkait dengan berita viral tersebut.
Namun, pihaknya sudah mengecek keberadaannya bahwa pelecehan ada di media sosial dan secara fisik tidak terjadi.
“Kepolisian bisa menindak hal ini manakala ada laporan dari korban dan viralnya kasus ini tidak menutup kemungkinan bahwa pernah ada korban sebelumnya,” katanya.
Yolanda menyarankan kepada korban melapor agar ada efek jera terhadap para pelaku pelecehan.
“Saya sampaikan terkait dengan pelecehan seksual tentunya harus ada proteksi yang diberikan kepada korban. Selain proteksi dari petugas kepolisian, kami mengharapkan proteksi dari media sehingga media tidak mengejar-ngejar atau menulis korban,” katanya.
Hal itu, lanjut dia, akan menjadi catatan dan trauma bagi korban dalam jangka panjang bahhkan bisa menjadi beban moral seumur hidupnya. (pjs/rit)