Tugu Sepatu Cibaduyut 'Libur' Dulu, Para Pengunjung Kehilangan Patokan Belok

Jumat 01-07-2022,14:33 WIB
Reporter : Muhammad Nizar
Editor : Wanda Novi

Pembangunan jalan layang Kopo belum selesai. Tugu sepatu di Cibaduyut pun masih belum bisa kembali dipasang. Replika dari dua sepatu tak sepasang itu, tugu berbentuk satu sepatu wanita dan pria, sekarang tidak berada di singgasananya. Meninggalkan calon pembeli sepatu yang kebingungan.

MUHAMAD NIZAR, JABAR EKSPRES.

Kelvin Cotto, 53, keheranan saat baru saja tiba di perempatan jalan Cibaduyut - Soekarno Hatta. Tugu raksasa replika dari dua setengah pasang sepatu itu tidak ada.

Pasalnya, tiga bulan sebelum pergi meninggalkan tokonya dan terbang ke Padang, dia masih melihat ikon kawasan sentra industri sepatu tersebut mejeng menjulang.

"Merasa kehilangan. Turun dari mobil, kaget," katanya kepada Jabar Ekspres, Jumat (1/7).

"Pertama saat lihat, saya bertanya-tanya. Sepatunya ke mana, ya? Dipake orang?" candanya.

Ditemui di sela-sela Kelvin melayani pelanggan, pedagang sepatu yang sudah 8 tahun berjualan di Cibaduyut ini mengaku, dirinya juga tahu bahwa penurunan ikon itu akibat dari adanya pembangunan.

Yakni, pembangunan Jalan layang (flyover) Kopo yang didayagunakan untuk mengurai kemacetan arus lalulintas di Soekarno - Hatta.

"Ikon Cibaduyut, kan, itu. Ciri khas. Itu ikon menandakan kalau ini tuh Cibaduyut. Sudah dikenal sama orang," imbuh Kelvin.

Dia menambahkan, kini belokan itu tak ubahnya perempatan jalan biasa. "Sekarang enggak ada, malah jadi kayak perempatan pada umumnya. Enggak ada istimewa," kelakarnya.

Proyek yang belum selesai ini, mengharuskan ikon sekaligus 'pemandu' jalan menuju kawasan sentra industri sepatu tersebut disimpan dulu.

Berdasarkan penelusuran Jabar Ekspres, kini tugu sepatu tersebut disimpan aman di gudang milik PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk.

Lokasinya sepelemparan batu dari tempat biasanya tugu ini 'bertugas'. Rencana, ikon ini bakal dipasang kembali apabila pembangunan jalan layang sudah rampung.

Kelvin lantas berharap, sekalipun belum rampung, dirinya ingin melihat secepatnya ikon itu bertugas kembali.

"Harus dipasang lagi, semoga. Jadi ciri khas lagi. Orang Malaysia yang setiap tahun ke sini, bahkan sudah tahu itu ikon, kok," harapnya.

Kategori :