BOGOR - CCTV alias kamera pengawas telah dipasang tersembunyi oleh jajaran Polresta Bogor Kota. Pemasangan dilakukan disejumlah titik persimpangan Kota Bogor, pada Operasi Patuh Lodaya 2022. Langkah tersebut dinilai efektif. Bahkan dalam sehari, petugas Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota bisa menindak ratusan pengendara yang melanggar.
Hal itu disampaikan, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria. Dia menyebut, keberadaan CCTV dapat mempermudah pelacakan maupun merekam kejadian aktivitas para pengendara. Hal itu karena sistemnya online dan mobile.
Bagi pengendara yang melanggar, akan ditindak oleh petugas yang bersiaga dengan membuktikan hasil rekaman CCTV. Terbukti, terdapat 130-140 pengendara setiap harinya yang melanggar aturan lalulintas. Salah satunya, melawan arus atau mengemudi diatas kecepatan rata-rata.
"Operasi patuh kali ini di Bogor Kota, kita banyak melakukan teguran, khususnya kendaraan-kendaraan yang melawan arus ya. Ada beberapa fokus kita, salah satunya adalah kecepatan dan melawan arus," kata Galih kepada Disway.id , Senin (20/6).
Dia menjelaskan, ada dua titik di Kota Bogor yang sering ditemui pelanggaran. Yakni, Jalan Soleh Iskandar dan Persimpangan Batutulis. Disitu seringkali ada pengendara yang abai dengan keselamatan.
Menurutnya, melawan arus jelas membahayakan pengendara lain, hingga dapat menyebabkan potensi kecelakaan lalulintas.
"Maka dalam operasi patuh kali ini benar-benar kita tegur, memberikan surat teguran. Sehingga masyarakat dengan paham, paling tidak mereka tidak mau mengulangi hal tersebut lagi," tegasnya.
Galih menghimbau, kepada masyarakat untuk dapat patuh terhadap aturan berlalulintas. Karena dengan begitu, masyarakat dapat membantu upaya petugas dalam menurunkan angka kecelakaan lalulintas.
"Stop melakukan pelanggaran melawan arus, dan itu akan menjadi potensi masyarakat untuk terjadinya kecelakaan bahkan fatalitas korban," tandasnya. (yud)