JAKARTA - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menanggapi mengenai pedagang yang menghalang Razman Arif Nasution untuk masuk ke kedai Kopi Jhony di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (19/6).
Diketahui, kuasa hukum Iqlima Kim itu berkunjung ke Kopi Jhony untuk menggelar jumpa pers dan bertemu dengan Hotman Paris.
"Aku dengar kabar dari Kopi Jhony, pedagang ramai-ramai tutup, tidak mau ada orang itu (Razman) disitu," kata Hotman Paris melalui video pendek yang diunggah di akun Instagram Story-nya, dikutip Senin (20/6).
Menurut dia, pedagang di Kopi Jhony sudah bisa menentukan siapa saja yang pantas untuk datang ke kedai tersebut.
"Wah, mereka sudah bisa menyeleksi warga mana yang pantas diterima," tutur pria 62 tahun itu. Hotman Paris juga mentertawakan aksi pengacara berbadan gempa berkacamata itu nekat datang kedai Kopi Jhony hanya untuk mengadakan jumpa pers.
"Haduh, kapan manusia ini mengenal rasa malu ya?" tuturnya.
Bapak anak tiga itu lantas menyarankan agar Razman Nasution menyusul ke Singapura. Hotman mengatakan akan mengenalkan Razman dengan pengacara pengacara internasional.
"Sini datang ke Singapura saja, gue kenalin sama pengacara-pengacara top dunia," kata Hotman Paris.
Sebelumnya, kedatangan Razman Nasution di kedai Kopi Johny sempat ricuh, karena adanya penolakan dari sekelompok orang yang mengaku sebagai pengurus kedai Kopi Johny.
Salah satu orang yang mengaku sebagai pengurus kedai Kopi Johny mengatakan keberadaan Razman tak diinginkan oleh para pedagang. Seluruh pedagang yang berada di food court itu kompak tutup.
"Kalau mau jumpa pers di sini, harus ada izin yang punya," kata salah satu yang mengaku sebagai perwakilan kedai.
Suasana pun berubah panas, Razman yang mengeklaim sudah memesan kedai tersebut marah dan meminta surat pelarangan resmi. Tak terima ditolak, tim pengacara Razman pun menerobos masuk. Sempat terjadi adu mulut antara pihak pengurus kedai dan Razman.
"Nama anda siapa, catat nama abang ini, biar nanti kami proses," ujar Razman dengan nada tinggi. (JPNN-red)