Sebagan orang mungkin memiliki kebiasaan makan sembari menonton baik itu menonton TV, Film atau hanya sekedar menonton Youtube. Namun, apakah kebiasaan tersebut merupakan hal baik?
Beberapa mengatakan bahwa ternyata, makan sembari menonton ternyata bukanlah hal yang baik.
Di lasir Times of India, kegiatan makan sembari menonton merupakan gaya hidup yang tidak sehat. Perubahan tak dapat di hindari, tetapi ketika mennjadi praktik yang berbahaya, hal itu harus di larang.
Seiring dengan perkembangan zaman dan gaya hidup serba cepat, makan bukanlah menjadi kebiasaan melainkan kewajiban sambil menonton. Dalam berbagai eksperimen sosial, makan sambil nonton pun mampu meningkatkan jumlah makanan yang di konsumsi. Terutama makanan ringan yang manis dan kemasan dengan kalori tinggi.
Menurut suatu laporan, konsumsi makanan tinggi gula dan lemak relatif lebih banyak di bandingkan dengan makanan gurih ketika menonton.
Tak hanya itu, menurut Ilmu Kedokteran, ketika makan, otak mencatat pemrosesan internal makanan. Dan mengirimkan pesan kembali dalam hal rasa dan kepuasan langit-langit.
Namun, ketika makan sambil menonton, konsentrasi menyimpang dan otak terganggu. Kemudian mengirimkan sinyal yang salah dan menyebabkan makan berlebihan.
Ada penelitian yang mengungkap pula, bahwa menonton tidak membantu membakar kalori. Sebaliknya, makan ketika menonton mampu mengurangi metabolisme tubuh.
Lalu, menurut laporan, menonton selama jam makan siang meningkatkan godaan untuk camilan sore. Atau mengonsumsi makanan dalam waktu dekat.
Para profesional berpendapat, hal tersebut di pengaruhi karena terganggu oleh televisi saat makan. Hati-hati, makan sambil nonton pun akan membuat tubuh rentan mengalami obesitas.