Spin-off dari seri 'Toy Story' bertajuk Lightyear di kabarkan akan segera rilis. Produksi dari studio Pixar yang di edarkan Walt Disney ini memang belum memberi konfirmasi apakah akan hadir di bioskop tanah air.
Hal tersebut sehubungan dengan sorotan negatif dari otoritas sensor di kawasan Asia serta Timur Tengah. Yakni terdapat adegan LGBT.
Sejauh ini, Lightyear tidak dapat tayang di 14 negara. Di antaranya Arab Saudi, Kuwait, Malaysia, Tiongkok hingga Uni Eminat Arab.
Pihak Lembaga Sensor Film (LSF) beru melakukan tinjauan umum pada Mei 2022 di lansir VICE Indonesia. Menurut LSF, adanya adegan dua karakter perempuan yang melakukan kontak bibir dan di kategorikan sebagai perilaku LGBT.
Walaupun animasi dari film seri legendaris Toy Story ini hadir di Indonesia, tidak akan di cap layak untuk di tonton semua umur sebagaimana empat film sebelumnya.
"Rekomendasi kami (Lightyear dapat tayang) untuk kategori di atas 13 tshun." ujar Ketua LSF Rommy Fibri Hardiyanto melalui VICE.
Pihak LSF mengaku, Disney belum menghubungi mereka untuk melakukan pengajuan surat lulus sensor, yang menjadi syarat edar di bioskop Indonesia.
LSF mengatakan, bola kini berada di tangan Disney selaku distributor. Apakah akan tetap mengurus prosedur sensor atau tidak.
Rommy menambahkan bahwa LSF hanya menerapkan sistem klasifikasi usia dan tidak kan meminta penghapusan adegan. Namun adegan tersebut bertentangan dengan peraturan kebijakan yang ada di tanah air.
"Di aturan yang di gunakan LSF, salah satu kriteria adegan (tidak lolos sensor) adalah perilaku seks menyimpang." ujarnya.
"LSF melihat ada adegan begini (dalam film Lightyear) kalau di Indonesia agak susah lah. Respons audience masih agak keras." sambungnya.
Lightyear sendiri di rencanakan akan tayang perdana pada 17 Juni 2022 mendatang di Amerika Serikat, selanjutnya beredar di negara-negara lain.