JAKARTA- Pengamat Politik, Rocky Gerung akui ‘diserang’ buzzer pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah dianggap melakukan penghinaan. Rocky menyebut, para buzzer menyerang dirinya dengan beragam caci maki. Bahkan diserang terkait fisiknya dan tak ada hubungan dengan argumen. “90 persen isinya adalah caci maki, yang isinya sama: Saudara Rocky Gerung yang harus direvisi karena dia ga kawin. Jadi ga ada hubungannya dengan argumen. Rocky gerung dari dulu memang bangsat, sudah jomblo tua bangka, segala macam, jadi betul-betul isinya dibalik ke kritik personal,” ujarnya di chanel YouTubenya, dikutip Sabtu (20/2). Meski demikian, dosen ilmu filsafat ini mengaku santai dengan semua caci maki tersebut. Sebab dirinya menganggap caci maki itu sebagai sebua lelucon. “Saya mah seneng-seneng aja dikritik sama orang dungu. Saya ga bakal marah , karena saya anggap kedunguan itu saya anggap kelucuan gitu,” ujar Rocky. Dia menjelaskan, maksud perkataannya terkait ‘Isi Kepala Jokowi’ harus direvisi, bukan berarti otak Jokowi dalam bentuk fisik yang direvisi. Namun kebijakan Jokowi selaku kepala Negara yang harus direvisi. “Saya terus menerus mengatakan ‘otak’ Presiden, artinya kemampuan dia membuat publik polusi itu. Kan bukan soal cacat otaknya. Itu lain lagi. Jadi otak Presiden adalah otak kabinet. Apa isinya, ya kebijakan. Jadi apa yang mau direvisi, ya kebijakan,” papar Rocky Gerung. Pengamat politik eksentrik ini diketahui sering melakukan kritik pedas terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo. Nama Rocky Gerung mulai dikenal oleh publik ketika muncul perseteruan kedua kubu pada Pzilpres 2018 lalu. Sampai dikenal dengan istilah Kecebong dan Kampret. (fin)
Dibully Buzzer, Rocky Gerung: Mereka Itu Hanya Orang Dungu
Sabtu 20-02-2021,12:22 WIB
Editor : riskyanggiono
Kategori :