BANDUNG - Progres perkembangan pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bernama Emmiril Khan Mumtadz atau Eril yang hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss hingga hari ke- 4 waktu Swiss masih belum membuahkan hasil.
Menurut adik kandung Ridwan Kamil selaku juru bicara pihak keluarga, Elpi Nazmuzaman mengungkapkan bahwa di hari ke- 4 waktu Swiss kemarin, petugas gabungan di Swiss telah melakukan pencarian Eril menggunakan Bot untuk melakukan penyisiran.
"Untuk perkembangan, progress hari ke-4 dilakukan pencarian menggunakan boat. Jadi rutenya itu dilakukan secara zig zag, dan satu boat itu diisi oleh tiga orang, satu pengendali bot dua menggunakan teropong yang bisa melihat kedalaman," ungka Elpi, di Gedung Sate, Senin (30/5)
Selain itu, kata Elpi, petugas juga telah menerjunkan penyelam dan menerbangkan drone secara rendah.
"Selain itu kami juga mendapatkan foto video dan laporan ada beberapa diverse (penyelam) yang sudah turun di bawah permukaan air melakukan pencarian, dan juga ada Drone yang terbangnya rendah," jelasnya lagi.
Tak hanya itu, jelas Elpi, otoritas Swiss juga telah memperkenankan pihak keluarga dan KBRI untuk berinteraksi dan melihat langsung proses pencarian dengan para petugas di lapangan.
"Kami lihat ada dari pihak KBRI yang juga diperkenankan untuk turut serta, sehingga bisa berkomunikasi lebih intens," katanya.
"Dan seperti biasa di sesi terakhir, pihak kepolisian selalu melakukan koordinasi dan menyampaikan progres evaluasi dan dalam evaluasi ini mereka sangat terbuka menerima masukan dari pihak keluarga termasuk saran-saran dari Kang Emil (Ridwan Kamil) titik-titik ataupun metode yang memungkinkan untuk mengoptimalkan," imbuhnya
Diberitakan sebelumnya, putra sulung Gubernur Jawa Barat bernama Emneril Khan Mumtadz atau biasa disapa Eril dikabarkan hilang setelah terseret arus saat berenang di Sungai Aere, Bern, Swiss, pada Kamis (26/5) kemarin.
Menurut keterangan pihak keluarga, saat itu Ridwan Kamil beserta keluarga tengah berada di Swiss dalam rangka mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan studi S2 di sana.
"Saat kejadian, Pak Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat," jelas Elpi Nazmuzaman, selaku juru bicara pihak keluarga Ridwan Kamil pada beberapa waktu lalu. ( Mg4/wan)