Wamen Haji Sebut Masjid Raya Nurul Wathon Bogor dapat Layani Jemaah Haji dari Lima Daerah
Wamen Haji Dahnil Anzar Simanjuntak bersama Bupati Bogor Rudy Susmanto saat meninjau Masjid Raya Nurul Wathon.-Regi Pratasyah -Radar Jabar
RADAR JABAR, BOGOR - Wakil Menteri Haji dan Umroh Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan, pusat pelayanan Haji dan Umroh di Kabupaten Bogor dapat melayani jemaah dari lima daerah. Hal itu disampaikan, seusai meninjau Masjid Raya Nurul Waton, Pakansari, bersama Bupati Bogor Rudy Susmanto dan jajarannya.
Ia mengatakan, pada 2026 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan menginisiasi pembangunan Hotel dan Asrama Haji di tempat yang sama.
Anzar menambahkan, pihaknya akan mempertimbangkan agar 2027 nanti Kabupaten Bogor memiliki embarkasi dan dapat melayani jemaah haji.
"Kami akan mempertimbangkan supaya 2027 Kabupaten Bogor punya embarkasi sendiri jadi bisa melayani jamaah haji Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Sukabumi, Cianjur, dan Depok," kata Anzar di Cibinong, pada Rabu (10/12/2025).
BACA JUGA:Pemotor Tewas Usai Tabrak Mobil di Karadenan
BACA JUGA:Perkuat Layanan Sosial, BPJS Kesehatan Bandung Bantu 18 Kursi Roda untuk Rumah Singgah Kota Bandung
Selain itu, Anzar menilai, pusat pelayanan Haji dan Umroh tersebut dapat menjadi pusat peradaban dan ekosistem ekonomi di Kabupaten Bogor. Pusat peradaban dan ekosistem ekonomi, lanjut Anzar, karena terdapat Masjid sekaligus Hotel bagi para jemaah haji.
"Kenapa? Karena beliau bangun masjid, hotel haji sekaligus, kemudian ini bisa menjadi kegiatan ekonomi haji dan umroh di Kabupaten Bogor dan sekitarnya," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, penentuan pusat layanan haji dan umroh butuh penetapan dari Kementerian Haji dan Umroh.
"Alhamdulillah hari ini beliau berkunjung sebelum langkah-langkah kami terlalu jauh, pasti ada beberapa poin-poin infrastruktur yang harus dipersiapkan untuk menunjang kegiatan haji," kata Rudy.*
Sumber: