Sekjen DPR Sebut Pemilu Legislatif Tidak Kalah Penting Daripada Pilpres
Ilustrasi Pencoblosan Pileg di Pemilu 2024. Sekjen DPR Sebut Pemilu Legislatif Tidak Kalah Penting Daripada Pilpres-Yanart92-Tangkapan layar via Freepik
Radar Jabar – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menyebut Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 tak kalah penting daripada pemilu presiden dan wakil presiden (Pilpres). Hal ini sebab lembaga legislatif akan mengawal pemerintahan dalam lima tahun ke depan.
Indra menyebut Pilpres 2024 belakangan ini lebih banyak disorot di tengah hingar-bingar proses pemilu. Padahal calon legislatif pun, kata dia, merupakan bagian dalam Pemilu 2024.
“Cermat, cerdas memilih, akhirnya suara akan terwakili. Memilih anggota dewan legislatif adalah tanggung jawab besar,” ucapnya dalam sambutannya pada diskusi “Pemilu Legislatif: Bijak Memilih Pasti Terwakili” di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 12 Februari 2024, dikutip dari Antara.
Menurutnya, keingintahuan tentang pileg ini bisa menjadi pengetahuan untuk para pemilih. Dia mengatakan masyarakat harus mencermati dan mendalami sebelum memilih wakilnya di lembaga legislatif.
BACA JUGA:1.111 Kiai Se-Jawa Barat Deklarasi Dukungan untuk Anies-Muhaimin
Indra menjelaskan bahwa cermat dalam memilih akan membuat ruang partisipasi publik terhadap lembaga parlemen kian besar. Ia menyebut lembaga punya fungsi legislasi, fungsi pengawasan, serta fungsi anggaran.
DPR selalu menjadi lembaga yang menghuni lima terbawah dalam beberapa survei kepercayaan publik, demikian ucapnya. Penyebab ini menurut Indra adalah sejumlah indicator produktivitas proses legislasi.
Meski begitu, dirinya optimistis ke depannya kontribusi lembaga parlemen dalam proses demokrasi akan lebih besar. Ruang demokrasi yang kian hari kian terbuka adalah penyebabnya.
BACA JUGA:Bawaslu Cianjur Beserta Petugas Gabungan Lakukan Penertiban Seluruh Alat Peraga Kampanye Pemilu
“Harapannya masyarakat bisa masyarakat dapat mengawasai lembaga ini dan berpartisipasi dalam proses pemilu legislatif,” jelasnya.
Di sisi lain, ia mengibaratkan banyak pihak akhir-akhir ini sebagai pemilik obligasi Republik Indonesia lantaran ikut berbicara menyampaikan opini tentang pemilu. Penilaian dia, itu merupakan situasi positif untuk demokrasi.
“Tinggal bagaimana nanti opini-opini dan arah demokrasi ini terkelola dengan baik,” tutur Indra.
Pada Pemilu 2024 ada sebanyak 24 partai politik mengikuti Pileg 2024. Proses pencoblosannya dillakukan secara serentak bersamaan dengan Pilpres 2024 tanggal 14 Februari 2024.
Pileg serentak tersebut mulai dari Pemilihan DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, sampai Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Sumber: