10 Negara Termiskin di Asia Pada 2024
Negara Termiskin di Asia Pada 2024-Ilustrasi/PB-
RADAR JABAR – Saat ini, tercatat ada 10 negara termiskin di Asia pada 2024, yang sebagian besar penduduknya masih hidup dalam kemiskinan.
Asia merupakan benua terbesar di dunia yang terdiri dari 49 negara. Negara-negara di benua ini memiliki tingkat ekonomi yang beragam.
Evaluasi kemampuan ekonomi suatu negara dapat dilakukan dengan beberapa aspek, terutama Jumlah Pendapatan Perkapita dan Produk Domestik Bruto (PDB) perkapita.
Tingkat PDB perkapita yang tinggi menunjukkan standar hidup yang tinggi, sementara yang rendah menandakan negara sedang berjuang untuk memenuhi kebutuhan penduduknya.
Di Asia, terdapat banyak negara miskin dengan PDB perkapita yang sangat rendah, dipengaruhi oleh faktor sosial, ekonomi, politik, dan lainnya. Berikut adalah beberapa negara termiskin di Asia:
1. Kamboja
Kamboja memiliki PDB perkapita sekitar 1492 dolar dengan total penduduk 17,3 juta jiwa. Sekitar 0,3 persen penduduknya menganggur, dan sekitar 16 persen hidup di bawah garis kemiskinan. Kamboja menghadapi masalah korupsi, rendahnya kesempatan kerja, dan infrastruktur yang tidak memadai.
BACA JUGA:7 Ajaran Stoicisme untuk Hidup Bahagia Tanpa Overthingking
Meskipun memiliki sektor ekonomi yang berkembang, seperti pariwisata, pertanian, manufaktur, dan pertambangan, negara ini masih berjuang melawan kemiskinan. Upaya untuk mengatasi masalah ini terbatas karena kurangnya pembangunan infrastruktur yang diperlukan.
2. Myanmar
Myanmar, yang terletak di Asia Tenggara, memiliki populasi sekitar 50,5 juta jiwa. Sebanyak empat persen penduduknya menganggur, dan 20 persen hidup di bawah garis kemiskinan.
Faktor-faktor seperti perencanaan pemerintah yang buruk, kerusuhan internal, kurangnya investasi asing, defisit perdagangan besar, infrastruktur yang tidak memadai, dan kurangnya pengetahuan telah menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang lambat.
Pendapatan domestik bruto per kapita negara ini adalah sekitar 1401 dolar, menjadikannya salah satu negara termiskin di Asia. Sektor ekonominya melibatkan produksi kayu, logam, dan produk pertanian, tetapi utang publik yang tinggi mencerminkan tata kelola ekonomi yang lemah dan korupsi.
3. Timor Leste
Timor Leste, terletak di Asia Tenggara dan barat laut Australia, merdeka dari Indonesia pada tahun 2002. Dengan jumlah penduduk sekitar 1,4 juta jiwa dan wilayah seluas 14,8 ribu km2, negara ini menghadapi tantangan ekonomi serius.
Tingkat pertumbuhan PDB riil sebesar minus 4,6 persen, utang publik mencapai 30,4 persen dari PDB, dan sekitar 41 persen penduduk hidup di bawah garis kemiskinan. Meskipun industri minyak dan gas menyumbang 90% pendapatan, Timor Leste masih mengalami kesulitan menciptakan lapangan kerja dan membangun infrastruktur.
Ekspor kopi, marmer, kayu cendana, serta minyak dan gas belum cukup mengatasi ketergantungan pada pertanian subsistem, sistem hukum yang belum sempurna, tingkat melek huruf yang rendah, dan infrastruktur telekomunikasi yang buruk.
4. Pakistan
Sumber: